welcome to my site

welcome to my site, find everything what do you want , and everything do you know is terasure for me


Langkah-Langkah Membuat IP Address

 1. Klik Start > Klik Setting > Klik Network connections. maka jendela network connection akan muncul.

2. Klik kanan pada icon local area c onnection > klik properties.

3. Maka, akan muncul jendela local area connection properties > klik dua kali Internet protocol (TCP/IP).

4. Kemudian jendela internet protocol (TCP/IP) properties muncul. Anda harus memilih opsi Use the following IP address dan mengisikan IP address, misal IP address : 192.168.0.1. sebaliknya, Subnet Mask akan terisi secara otomatis dengan meletakkan kursor ke bagian subnet mask yang kosong. Kemudian pilih use the following DNS server address dan isikan preferred DNS server, contoh prefferedd DNS server : 192.168.0.1

pengertian IP Address , DHCP & DNS

 Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:

  • IP versi 4 (IPv4)
  • IP versi 6 (IPv6)

Dynamic Host Configuration Protocol (DCHP) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
DHCP didefinisikan dalam RFC 2131 dan RFC 2132 yang dipublikasikan oleh Internet Engineering Task Force. DHCP merupakan ekstensi dari protokol Bootstrap Protocol (BOOTP).

DNS (Domain Name SystemSistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

Perbedaan Sistem Operasi Jaringan dengan Stand Alone

 Sistem operasi jaringan (network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:

  • Microsoft

Membuat User Account pada system operasi( windows)

Membuat User Account Windows

User Account sistem operasi membantu kita dalam mengatur accessibilitas, privacy, dan keamanan data. Mungkin anda hanya memakai sendiri komputer anda, dan tidak ingin mengaktifkan user account di komputer anda, karena merasa kurang praktis jika pada saat login harus mengetik password atau memilih user account yang akan digunakan, tetapi berikut ini perlu anda pertimbangkan keuntungan jika mengaktifkan user account.
Kelemahan:
1. Pada saat masuk (log in) sistem operasi perlu mengetik password dan memilih account yg akan digunakan
2. Waktu loading jadi agak lama karena harus verifikasi user account dulu, baru bisa masuk ke system operasi

Keuntungan:

1. Jika ada teman anda login sebagai user dia tidak dapat mengutak-atik file system  operasi anda, dan tidak dapat menginstal program
2. File dokumen anda di lokasi my document (administrator) tidak dapat dilihat oleh teman anda
3. Beberapa efek negatif dari virus dapat diminimalisir, karena sebagian celah keamanan dan service sistem operasi yang berhubungan dengan system operasi dinonaktifkan.(virus lebih mudah menyerang jika kita login sebagai admin daripada login sebagai user)



Jika anda tertarik untuk mengaktifkan user account silahkan ikuti prosedur berikut:
1. Pada start menu pilih Settings => Control Panel
Pada kotak dialog Control Panel pilih User Accounts

2. Pada kotak dialog User Accounts, plilih create a new account

3. Ketik nama account baru anda, contoh: andi
Klik tombol Next

4. Pilih account type
a. Computer administrator : Mempunyai hak penuh pada system operasi
b. Limited : mempunyai hak terbatas

5. Klik tombol Create Account, maka accont baru sudah dibuat oleh system operasi

6. Untuk memberi password ke account tersebut, mulai lagi dari star menu (langkah 1 dan 2). kemudian klik accoun andi seperti gambar berikut

7. Pilih create a password

8. Ketik password yang anda inginkan

Klik tombol create password maka password akan dibuat oleh system operasi

9. Untuk menghapus password, lakukan langkah 6
Pilih remove the password,

10. Klik tombol remove password,maka password akan dihapus

pengertian sever & client

server
Server adalahKomputer yang bertugas sebagai pelayan jaringan. Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringannya. Server merupakan piranti khusus dalam jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua nodes di dalam jaringan untuk bisa melakukan resource sharing. Server melayani semua nodes, jika nodes membutuhkan. Server ada beberapa macam, yaitu: printer server, file server, disk server, dan database server.

clien
Di dalam komputer jaringan, merupakan komputer yang memanfaatkan sumber daya dalam jaringan yang disediakan oleh komputer lainnya, yang disebut dengan server. Juga merupakan sebuah aplikasi atau proses yang meminta pelayanan dari komponen atau proses lainnya. Adanya client ini, memudahkan koneksi ke komputer server, dan mengatur serta menjaga hubungan dari sumber daya lainnya. Dalam lingkungan Client/Server, workstation biasanya adalah merupakan komputer client. Kalau dalam objek COM, adalah merupakan program yang mengakses atau menggunakan suatu layanan yang disediakan oleh komponen lainnya.
tetapi selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan. Cara seperti ini sering di sebut dengan istilah client-server.

Hardware compatibility list


A Hardware Compatibility List (HCL) is a list of computer hardware (typically including many types of peripheral) that is compatible with a particular operating system or device management software. In today's world, there is a vast amount of computer hardware in circulation, and many operating systems too. A hardware compatibility list is a database of hardware models and their compatibility with a certain operating system.
HCLs can be centrally controlled (one person or team keeps the list of hardware maintained) or user-driven (users submit reviews on hardware they have used).
There are many HCLs; usually, each operating system will have an official HCL on their website. In the case of Microsoft Windows and its market dominance, HCLs are typically only consulted by the average computer user when a new OS release has come out, since it is otherwise assumed that any x86 system or peripheral is designed to be compatible with Windows out of the box. On the other hand, HCLs can be very useful when working with less mainstream operating systems such as Linux or BSD.

Active Directory

Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan Microsoft Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, dan Windows Server 2008. Active Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active Directory menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti halnya komputer yang telah tergabung ke sebuah domain, daftar akun pengguna dan kelompok pengguna, folder yang di-share, dan lain-lain. Sementara itu, layanan direktori yang dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi. Active Directory sebenarnya merupakan implementasi dari protokol Lightweight Directory Access Protocol (LDAP).
 
Active Directory menawarkan fitur-fitur dasar yang dibutuhkan oleh layanan direktori pada tingkat enterprise, termasuk di dalamnya sumber informasi yang dapat diperluas, kebijakan (policy), konvensi penamaan untuk setiap objek direktori dan perangkat bantu untuk melakukan administrasi layanan Windows dari satu lokasi akses. Pada administrator Windows dapat mengonfigurasikan Active Directory untuk mengatur akses aplikasi dan juga pengguna terhadap sumber daya yang terdapat di dalam jaringan.
Informasi di dalam Active Directory dipelihara untuk setiap domain di dalam sebuah jaringan. Informasi basis data Active Directory disimpan di dalam sebuah mesin yang disebut dengan Domain controller. Informasi ini akan direplikasi secara otomatis antara domain controller dalam sebuah domain untuk memastikan bahwa setiap domain controller memiliki informasi yang selalu terbarui (up-to-date). Secara default, proses replikasi ini berlangsung secara otomatis setiap lima menit. Replikasi otomatis informasi basis data Active Directory hanya terjadi dalam sebuah domain tertentu. Domain controller dalam sebuah domain juga tidak secara otomatis melakukan replikasi dengan domain controller di dalam domain lainnya.

kegunaan

Elemen dasar dari Active Directory adalah Active Directory Object. Sebuah Active Directory Object ini dapat berupa sebuah akun pengguna, komputer yang tergabung ke dalam sebuah domain Windows Server, printer, aplikasi, folder, atau sumber daya lainnya di dalam jaringan. Setiap objek memiliki atributnya masing-masing yang berupa properti yang umumnya bersifat unik (tergantung jenis objek tersebut). Sebagai contoh, atribut yang dapat dimiliki oleh objek akun pengguna dapat mencakup nama pertama, nama akhir, alamat e-mail, dan nomor telepon. Beberapa atribut lainnya memiliki nilai yang telah ditentukan oleh sistem, dan atribut lainnya dapat didefinisikan secara manual (atau bisa dikosongkan). Sementara itu, atribut yang dimiliki oleh objek printer dapat mencakup lokasi di mana printer tersebut berada, nomor inventaris aset, jenis printernya, dan lain sebagainya. Active Directory juga memiliki peraturan-peraturan yang menata objek mana saja ang dapat disimpan di dalam direktori dan atribut mana saja yang dapat dimiliki oleh objek tersebut. Peraturan-peraturan tersebut, dinamakan juga dengan Active Directory Schema.
Sebuah jenis objek khusus yang dapat disimpan di dalam Active Directory adalah sesuatu yang disebut sebagai Organizational Unit (OU). OU adalah sebuah jenis objek Active Directory yang dapat mengandung objek lainnya, seperti halnya sebuah akun pengguna, komputer, atau aplikasi atau mengandung objek OU lainnya. Dengan menggunakan OU, pada Administrator dapat mengatur Active Directory secara hierarkis, yang disusun dengan menggunakan skema X.500 yang dibuat oleh International Telecommunication Union (ITU). Administrator juga dapat menetapkan kontrol akses atau permisi pada setiap anak pohon dalam sebuah OU, agar hanya objek-objek tertentu saja yang dapat mengaksesnya.
OU ditampung dalam sebuah domain Windows Server, yang merupakan struktur dasar dari Active Directory (pada kenyataannya, Active Directory tidak akan berjalan tanpa adanya domain). Setiap objek di dalam Active Directory harus termasuk ke dalam sebuah domain yang sama.